Friday, September 2, 2016

Kangkung Sambal Asam Khas Cirebon



Setiap daerah memiliki cita rasa kulinernya masing-masing. Sewaktu berkunjung ke Cirebon lalu dihidangkan makanan seperti rujak kangkung, yaitu kangkung yang direbus dan diberi bumbu diatasnya, saya pikir ini sih biasa karena dimana-mana juga ada rujak kangkung. Tapi saat semuanya itu sudah masuk ke dalam mulut, saya merasakan sesuatu yang berbeda.

Makanan di hadapan saya ini adalah kuliner khas Cirebon, namanya adalah kangkung sambal asam. Apa yang membuat makanan ini berbeda dari rujak kankung lainnya. Tentu saja terletak dari bumbunya. 

Nah ngomongin tentang bumbu sambalnya, ini nih yang maknyus.  Kalau dilihat dari namanya, jangan bayangkan rasanya asam. Ada rasa asam tapi nggak dominan, rasanya lebih mirip sambal kerupuk kemplang  tapi lebih cair sedikit, manis, asam, pedes. Pedasnya pas, nggak seperti plecing kangkung lombok yang pedesnya kebangetan. Pokoknya ini benar-benar makanan otentik Cirebon

Bedanya nggak cuma dari rasa bumbu sambalnya, tapi kangkungnya juga berbeda dari kangkung yang biasa saya makan di Jakarta. Teksturnya lebih empuk dan lembut, bahkan teman saya menyangka itu adalah bayam. Kok bisa begitu, kata mama mertua teman saya yang membuat kangkung sambal asam ini, bisa jadi karena jenis air di setiap daerah beda-beda, jadi tekstur kangkungnya juga beda.


Kalau mau beli makanan ini dimana? Sayangnya di Cirebon sudah jarang yang menjual makanan ini, kecuali di bulan Ramadhan. Nah kalau bulan Ramadhan, sambal Asam ini bisa dinikmati nggak hanya dengan kangkung, tapi bisa juga dengan bihun dan bakwan. Duh tambah kebayang kan enaknya.

Beruntung banget dihidangkan makanan ini, jadi tahu kalau di Cirebon ada makanan khas lainnya selain empal gentong dan nasi jamblang.

Spasial thanks, buat Pak Yerri sekeluarga, terutama mama mertuanya.

2 comments :