Meski sering lewat sana, saya nggak ngeh kalau ada tempat ini. Dan ini pertama kalinya saya kesini. Banyak sekali jenis makanan di menunya, seperti aneka nasi
goreng, mi, bihun. Roti dan pisang bakar dengan berbagai toping, pasta, bento, dan
aneka minuman. Kalau dilihat harganya yang lumayan murah, mungkin tempat ini
ditujukan bagi para mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan perutnya.
Ada satu menu, namanya D’green bento. Berhubung lagi pengen
makan bento, jadi saya order apalagi ada embel-embel d green kemungkinan ini signature dishnya d’green
cafe. Eaaaaa. Tapi ternyata kosong. Pilih lagi menu-menu makanan dan pilihan
jatuh pada nasi goreng. Itu pilihan standar kalau udah nggak tau mau pesen apa
lagi. Standar banget kan karena dimana-mana juga banyak yang jual nasi goreng.
Tapi pengen nyoba apa rasa nasi goreng di tempat ini.
Udah order, liat menu lagi lebih teliti. Eh nemu ada nasi
goreng sambal ijo (sepertinya menu baru, soalnya menu yang ada di zomato nggak
ada) Akhirnya saya ganti orderannya dan dibawa pulang. Waktu itu jam setengah 2
dan tempatnya lagi kosong, tapi berisik banget soalnya waktu itu karena tempat
sebelahnya lagi di renovasi.
15 menit lebih pesanan saya jadi, agak lumayan lama
dibanding tukang nasi goreng sebelah rumah yang cuma butuh waktu kurang dari 10
menit untuk membuat sepiring nasi goreng. Nggak sabar untuk mencobanya di
rumah.
Nasi gorengnya lumayan berwarna hijau, meski nggak hijau banget. Rasa
standar, berasa juga bumbu-bumbunya (nggak cuma berasa asin). Nggak cuma pakai
cabe ijo, tapi pakai cabe merah juga, karena pas makan kelihatan ulekan cabe
merah. Mungkin kalau nggak pakai cabe merah hanya cabe ijo aja nggak terasa
pedas. Selain cabe ijonya diulek untuk memberi warna hijau pada nasi, ada juga
irisan cabe hijau pada nasi. Cuma nasinya agak kering sepertinya kelamaan di goreng.
nasi goreng sambal ijo, harga 13k |
Porsi nasi goreng standar, saya mah cukup. kalau cowok dan orang yang abis macul kayaknya kurang ya. Saya makan sama ibu, dan si Ibu nyeletuk ini enak kalau
ditambahin ikan teri dan sayuran. Iya ya kalau ditambah sawi kan warnanya lebih
seru.
Kalau ditanya mau balik lagi atau nggak ke tempat ini.
Kemungkinan iya, yang saya pesan pasti nasi goreng sambal ijo, nasi gorengnya unik, tapi minta nasi gorengnya ditambah sayuran, dan ikan teri.
Atau coba bikin sendiri aja, ditambahin ikan teri, sayuran, ulekan
cabe rawit dan potongan cabe rawit, kayaknya enak banget. Yuks. Semoga
menginspirasi.
No comments :
Post a Comment