Keresahan akan kelebihan berat badan sekarang ini tidak
hanya hinggap pada kaum perempuan, tapu juga kaum laki-laki. Berat badan yang
berlebihan tidak hanya membuat penampilan menjadi kurang menarik, tapi juga
memiliki risiko terserang penyakit yang lebih besar.
Banyak cara dilakukan untuk menurunkan berat badan. Mulai
dari diet, minum obat-obatan/ramuan penurun berat badan, sampai cara instan
yang dinilai ekstrim yaitu dengan operasi sedot lemak.
Diet yang berkembang di masyarakat juga beraneka macam,
namun banyak diantara diet tersebut adalah diet yang tidak sehat. Alih-alih membuat
badan menjadi ideal, tapi malah membuat menjadi sakit.
Diet bukan berarti mengurangi segala macam asupan makanan
yang masuk ke dalam tubuh, bahkan tidak makan sama sekali. Ini bisa berakibat
justru kekurangan nutrisi yang diperlukan tubuh bahkan bisa menimbulkan
penyakit lambung. Diet sebenarnya adalah mengatur pola makan, sehingga zat-zat
makanan yang masuk ke dalam tubuh seperti karboidrat, protein, lemak, vitamin,
dan mineral seimbang dan cukup di dalam tubuh.
Tapi permasalahannya ketika akan melakukan diet sehat, kita
malah bingung sendiri dengan takaran-rakaarn berapa kalori yang harus
dikonsumsi setiap harinya agar pola makan seimbang. Akirnya malah malas
melakukan diet sehat. Nah ada cara mudah untuk diet sehat, yaitu dengan diet
pelangi.
Apa itu diet pelangi?
Sesuai namanya, pelangi adalah warna-warna yang dihasilkan
dari pembiasan cahaya, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, ungu, biru. Warna
pelangi tersebut dapat ditemukan di alam, pada sayuran dan tumbuhan, bahkan
pada hewan. Warna alami yang terdapat pada sayuran dan tumbuhan tersebut
ternyata memiliki manfaat yang mencengangkan pada kesehatan tubuh. Warna-warna alam tersebutlah yang dimanfaatkan
untuk diet pelangi.
Saya sendiri baru mendengar tentang diet pelangi, tapi
ternyata diet pelangi sudah diperkenalkan sekitar tahun 2004 yang juga dikenal
dengan diet mediterania. Dan Harvard
Health Letter menyebutkan bahwa bukti meyakinkan diterbitkan di tahun 2013
yang memperlihatkan bahwa diet mediterania efektif bisa menangkal serangan
jantung, kematian dini, dan stroke.
Jadi diet pelangi tidak hanya bagus untuk menurunkan berat
badan, namun juga bisa mencegah berbagai macam penyakit. Mudahnya lagi diet ini
bukan diet yang menakutkan. Kita bebas memiliki makanan dengan warna yang kita
syukai. Syaratnya warna tersebut adalah warna alami bukan pewarna makanan
buatan. Karena setiap warna memiliki khasiat sendiri.
Upayakan juga dalam makanan kita setidaknya terdapat unsur 5
macam warna atau minimal lebih dari 1 unsur warna. Misalnya kita ingin membuat sayur ada beberapa
macam warna. Jus dikombinasikan dengan berbagai macam buah. Atau kita bisa
mengonsumsi jenis makanan tersebut secara mentah. Jika bosan kita bisa mengatur
diet perhari dengan 1 warna saja, misal 1 hari dengan warna merah saja dan keesikan
harinya diganti dengan 1 warna lain misalnya ungu saja. Lebih menarik bukan
No comments :
Post a Comment