Ini dia 2 oleh-oleh khas yang nggak boleh dilewatkan kalau
berkunjung ke Kabupaten Kuningan,Jawa Barat. Karena kekhasannya, oleh-oleh ini jarang ditemukan di tempat lain. Jadi nyesel
kalau ngggak beli karena rasanya juga enak.
1. Tahu Lamping
Apa hubungannya sama kuda lumping #eeeeeh. Nggak ada sama sekali. Dalam bahasa Sunda, lamping berarti lereng gunung. Jadi tahu lamping adalah tahu yang diproduksi di daerah lereng gunung Ciremai. Tapi tidak harus mendaki gunung Ciremai dan mengorbankan jiwa raga untuk mendapatkan tahu ini, karena kita dapat menemukannya di sepanjang jalan kenangan, eh salah, di sepanjang raya Kuningan. Karena banyak sentra oleh-oleh yang menjajakan tahu ini.
Sewaktu saya mampir untuk membeli
oleh-oleh. Tahunya sedang digoreng, jadi pembeli bisa membelinya dalam keadaan
hangat. Sekilas melihat bentuknya, tahu ini mengingatkan akan tahu Sumedang
yang warnanya coklat. Saya pikir sama saja, namun serupa tidak tentu sama,
karena memang berbeda antara tahu lamping dan tahu sumedang.
Harganya seribu rupiah perpotong. Saya beli 25 potong tahu untuk oleh-oleh. Dan sekali dibuka langsung habis karena
rasanya enak, lembut di bagian dalamnya. Nyesel cuma beli sedikit. Dan di
Jakarta nggak ada yang jual *gigit jari.
2
2. Tape ketan daun jambu
Siapa yang tidak tahu makanan tape ketan,
yaitu beras ketan yang difermentasikan dengan ragi sehingga menghasilkan tape
ketan yang rasanya asam dan manis. Di beberapa daerah di Indonesia banyak daerah
yang memiliki kuliner tape ketan, termasuk Kuningan. Namun ada yang berbeda
dengan tape ketan khas Kuningan, tape ketan yang dibuat dibungkus dengan daun
jambu. Hasilnya adalah tape ketan yang berbau harum khas daun jambu.
Saya suka sekali dengan makanan ini, karena wangi daun jambunya yang khas sangat menambah cita rasa. Saat berkunjung di Kuningan, saya bisa
mencarinya sendiri. Kebetulan di sentra oleh-oleh yang menjajakan tahu lamping
dijual pula tape ketan daun jambu.
Tape ketan daun jambu ini dijual dalam
kemasan ember hitam, agar mudah membawanya. Dalam kemasan tersebut ada sekitar
80 bungkus tape ketan. Harga rata-rata 65 ribu-75 ribu. Namun jika tidak ingin
membeli banyak atau takut karena ember hitam yang tidak higienis, ada yang
dijual dalam kemasan mika berisi 20 bungkus tape ketan dengan harga 20 ribu
rupiah. Sebaiknya sebelum membeli tanyakan dulu kapan tepe tersebut dibuat,
untuk menghindari tape yang sudah lama pembuatannya, karena rasanya tidak enak.
No comments :
Post a Comment